Jumlah pengidap diabetes
di Indonesia menurut data WHO pada tahun 2009 mencapai 8 juta jiwa dan
diprediksi akan meningkat menjadi lebih dari 21 juta jiwa pada tahun
2025. Itu yang membuat Indonesia menempati peringkat empat negara dengan
jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Survey terhadap pengidap
diabetes di Jakarta menunjukkan bahwa 1 dari 8 orang mengidap diabetes.
Baik pria maupun wanita, tua maupun muda, tinggal di kota maupun desa,
memiliki risiko diabetes yang sama.
Nama lengkap
diabetes adalah
diabetes mellitus yang berarti
"gula madu". Istilah
"diabetes melitus"
berasal dari Bahasa Yunani yang jika diterjemahkan berarti "mengalirkan
melalui pipa dengan tekanan atmosfer" dan dari Bahasa Latin yang dapat
diterjemahkan menjadi "semanis madu".
Pengertian dari Bahasa Yunani dan Latin menggambarkan
diabetes
dengan tepat. Karena air melewati tubuh penderita diabetes seolah-olah
dialirkan dari mulut lewat saluran kemih dan langsung keluar dari tubuh.
Air seni
diabetisi (pengidap diabetes) rasanya manis
karena mengandung gula. Dulu, salah satu tes untuk diabetes ialah dengan
menuangkan air seni sang pasien ke dekat sarang semut. Jika serangga
itu mengerumuni air seni, hal ini menunjukkan adanya gula. Itu sebabnya
diabetes sering disebut sebagai penyakit
kencing manis.
Apa itu Diabetes?
Setiap
makanan yang kita santap akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Dalam
lambung dan usus, makanan diuraikan menjadi beberapa elemen dasarnya,
termasuk salah satu jenis
gula, yaitu
glukosa. Jika terdapat gula, maka pankreas menghasilkan
insulin,
yang membantu mengalirkan gula ke dalam sel-sel tubuh. Kemudian, gula
tersebut dapat diserap dengan baik dalam tubuh dan dibakar untuk
menghasilkan energi.
Indonesia menempati peringkat empat negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia
Ketika seseorang menderita
diabetes maka pankreas orang tersebut tidak dapat menghasilkan cukup
insulin
untuk menyerap gula yang diperoleh dari makanan. Itu yang menyebabkan
kadar gula dalam darah menjadi tinggi akibat timbunan gula dari makanan
yang tidak dapat diserap dengan baik dan dibakar menjadi energi.
Penyebab lain adalah insulin yang cacat atau tubuh tidak dapat
memanfaatkan insulin dengan baik.
Insulin
adalah hormon yang dihasilkan pankreas, sebuah organ di samping lambung.
Hormon ini melekatkan dirinya pada reseptor-reseptor yang ada pada
dinding sel. Insulin bertugas untuk membuka reseptor pada dinding sel
agar glukosa memasuki sel. Lalu sel-sel tersebut mengubah glukosa
menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas. Dengan
kata lain, insulin membantu menyalurkan gula ke dalam sel agar diubah
menjadi energi. Jika jumlah insulin tidak cukup, maka terjadi penimbunan
gula dalam darah sehingga menyebabkan
diabetes.
Penyebab penyakit
kencing manis atau
diabetes
tergantung pada jenis diabetes yang diderita. Ada 2 jenis diabetes yang
umum terjadi dan diderita banyak orang yaitu diabetes tipe 1 dan
diabetes tipe 2. Perbedaannya adalah jika diabetes tipe 1 karena masalah
fungsi organ pankreas tidak dapat menghasilkan insulin, sedangkan
diabetes tipe 2 karena masalah jumlah insulin yang kurang bukan karena
pankreas tidak bisa berfungsi baik.